Monday, February 15, 2010

Ketua PPLN Cairo Bapak Muhammad Abdullah, MA


“...Satu suara bisa menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun kedepan.”
Pemilu presiden dan wakil presiden yang beberapa hari lagi akan kita laksanakan adalah merupakan agenda negara yang harus diikuti oleh masyarakat Indonesia baik yang didalam negri maupun diluar negri. ‘’... Sejatinya Mahasiswa juga harus tau sejak dini tentang keadaan politik yang berkembang karena itu termasuk hak-hak politik kita sebagai warga negara. Satu suara bisa menentukan nasib bangsa indonesia lima tahun kedepan...’’ Tutur ketua PPLN Bapak Muhammad Abdullah, MA. Ketika diwawancarai oleh tim redaksi KREASI di ruangan kerjanya. Berikut petikan wawancaranya :
Apa pandangan Bapak tentang Politik yang berkembang di Masisir?
Ada dua kubu di kalangan masisir,yang pertama berpendapat bahwa mahasiswa itu hanya menyibukan dirinya pada kegiatan kampus dan tawakuf dengan dunia politik. Sedangkan pendapat yang kedua mengatakan bahwa sejatinya mahasiswa juga harus tau sejak dini tentang keadaan politik yang berkembang karena itu termasuk hak-hak politik kita sebagai warga negara. Saya pribadi cenderung kepada pendapat yang kedua, jadi jangan sampai mahasiswa itu tidak memahami sama sekali tentang masalah-masalah politik yang berkembang baik didalam negri maupun internasional dan hak-hak politiknya, karena jika kita melihat kepada perintis-perintis kemerdekaan bangsa kita mereka sejak usia muda sudah mulai berpolitik.
Saya kira di Masisir ini cukup dinamis dan bisa menjadi contoh jika dibandingkan dengan kondisi didalam atau di luar negri lainnya, karena saya melihat masyarakat kita disini juga penuh warna dari sekian banyak mahasiswa bagaikan pelangi, meskipun mereka sama-sama muslim tapi apliatif politiknya bisa berbeda-beda dan yang sangat menggembirakan bahwa mereka bisa mentolelir perbedaan-perbeadaan tersebut, itu sangat penting saya kira untuk dicontoh karena tidak bisa orang itu disamakan, karna pada dasarnya ciri merdeka adalah adanya perbedaan-perbedaan namun, perbedaan-perbedaan itu tidak harus menimbulkan benturan dan disini saya melihat ada kedewasaan diantara mereka, mereka bisa saling mengahargai satu sama lain.
Sebelumnya, dari beberapa kawan di PPLN ini ketika pemilu legislatif kemarin mengkhawatirkan akan meningkat bahkan akan terjadi benturan fisik. Saya bilang jangan samakan keadaan disini dengan didalam negeri dah bahkan alhamdulillah didalam negeripun tidak terjadi apalagi disini karena disini mahasiswa semua artinya bisa diajak dialog, nah dengan intelektualitas mereka yang tinggi lalu kenapa harus ada benturan fisik ketika ada perbedaan pendapat. Walhasil ternyata dugaan saya benar semua berjalan baik-baik saja.
Ada Tidak, Dampak Positif Pemilu Bagi Masisir?
Saya yakin besar dampak positifnya bagi Masisir dari pemilu ini. Jadi kita harus yakin dengan apa yang kita pilih nanti, misalnya yang berkaitan dengan pemilihan anggota legislatif kita juga harus tahu siapa yang harus kita pilih yang amanah dan Islami contohnya, nah dengan begitu saya yakin di DPR nanti dia akan bisa berbuat sesuatu yang bisa melindungi kepentingan kita sebaagai orang muslim insya Allah akan terwakili. Begitu juga dengan pemilu presiden nanti, jika kita salah pilih umpamanya itu akan menentukan keadaan nasib bangsa kita untuk lima tahun mendatang.
Jadi saya yakin Masisir bisa memberikan konstribusi yang sangat berarti meskipun hanya 5000 suara, jika dibandingkan dengan jumlah total daftar pemilih tetap secara nasional 5000 itu tidak banyak tapi kita bisa menyikapi bahwa satu suara bisa merubah dan menentukan bangsa Indonesia lima tahun kedepan. Jadi anjuran saya terutama dalam kaitannya 8 juli mendatang dari tiga capres dan cawapres pilihlah dengan keyakinan kita dan tentukan dengan teliti insya Allah tidak salah pilih.
Dibandingkan Pemilu Legislatif Sebelumnya, Apa Kendala Yang Dikhawatirkan PPLN Pada Pemilu Presiden Ini?
Kendalanya mungkin cuma pada jumlah pemilih tetap yang berbeda dengan pemilu legislatif kemarin karna setelah kita cermati telah terjadi penurunan dari yang sebelumnya berjumlah 5084 menjadi 4958, tapi insya Allah kendala ini bisa diatasi, karna penyebab berkurangnya jumlah pemilih dikarnakan banyak mahasiswa yang pulang ke tanah air dan menurut laporan sampai saat ini sudah ada 300 lebih mahasiswa yang pulang itu berarti ten-offnya menurun dari 60 persen, mungkin besok akan menurun dibawah itu, tapi ada penjelasannya bahwa mereka tidak menggunakan hak pilihnya karena pindah ke Indonesia sambil berlibur.
Kemudian yang patut disyukuri bahwa Alhamdulillah pada pemilu legislatif kemaren tingkat partisipasi pemilih yang dalam hal ini kebanyakan para mahasiswa cukup tinggi bahkan tertinggi di luar negri. ya, dari 100 lebih PPLN, Kairo termasuk yang tertinggi dan itu berkat partisipasi seluruh masyarakat Indonesia di Mesir khususnya Mahasiswa.
Mengenai Golput, Apa Komentar Bapak ?
Golput itu ada yang karna alasan yang cukup mendasar tapi ada juga yang karna mereka tidak tahu serta karna halangan yang lainnya, seperti halnya para TKW kita mereka golput alias tidak menggunakan hak pilihnya karna waktu pemilihan berbarengan dengan waktu kerja mereka dan akhirnya mereka tidak diizinkan oleh majikannya untuk menggunakan hak pilihnya. Kemudian jika ada yang golput karna alasan idiologis saya kira itu tidak begitu banyak, disamping memang kita tidak bisa memaksakan mereka karna golput itukan juga hak mereka asal tidak mempengaruhi serta mengajak yang lainnya untuk golput juga.
Untuk menangani permasalahan golput kita akan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya pemilu, dan salah satu caranya adalah seperti yang dilakukan pada tanggal 4 juli di Solah kamil yang sebelumnya kita telah punya wacana untuk mendatangkan tim susksesnya para Capres dan Cawapres namun karna mahasiswa libur sampai dengan tanggal 21 sedangkan saya bersandar bahwa yang menggerakan acara tersebut yaitu para mahasiswa jadi waktunya sangat singkat. Sebenarnya, dari mereka sendiri sangat merespon baik wacana PPLN ini artinya mereka siap mendatangkan tim sukses para Capres dan Cawapres dengan pertimbangan bahwa acara itu sangat baik dan bisa dijadikan pendidikan politik bagi Masisir. Namun karna terbentur waktu dan pertimbangan yang lainnya akhirnya mau tidak mau wacana baik tersebut tidak bisa terlaksana.
Namun setidaknya wacana tersebut masih bisa terlaksana jikalau nanti akan terjadi putaran kedua. Dan saya kira acara itu sangat menarik karna mahasiswa nanti bisa bertanya secara langsung dan saya kira pertanyaan mahasiswa itu berbobot dan tidak mungkin mengeluarkan pertanyaan yang tidak penting dan bisa membuat panas. Mahasiswa bisa bertanya tentang visi dan misinya bukan bertanya tentang hal-hal kecil yang dipermasahkan. Ala kuli hal saya kira ini semua bisa menjadi bagian dari politik yang baik.
Apa Prediksi Bapak Tentang Pemilu Presiden Yang Akan Datang ?
Kalau pemilu legislatif kemarin sebagaimana yang kita ketahui bahwa PKS menduduki urutan pertama kemudian disusul dengan PKNU dan beberapa partai lainnya. Namun sepertinya sekarang itu berbeda artinya jika sebelumnya si pemilih memilih partai tertentu belum tentu sekarang dia memilih capres dan cawapres yang didukung oleh partai itu secara institutional jadi bisa kemungkinan berbeda. Namun intinya untuk memprediksikan hal ini cukup sulit melihat kondisi di Kairo, dan memang tidak pada tempatnya bagi PPLN untuk komentar tentang ini karna kita harus netral dan berpijak pada semuanya.
Himbawan Bapak Serta Kalimat Penutup Yang Ingin Bapak Utarakan ?
Ya, sebagai ketua PPLN saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang berada di Mesir supaya tahu bagaimana cara menggunakan hak pilihnya serta tahu kapan waktu pelaksanaanya supaya tidak ada suara yang tidak syah.
Kemudian sebagaimana yang kita ketahui pula bahwa kita disini punya Waslu, kemudian Parpol beserta tim susksesnya dan juga PPLN tentunya, dan masing-masing punya tugas sendiri-sendiri jadi tidak perlu diartikan harus bertentangan karena jelas kita punya tugas masing-masing namun tujun kita semuanya sama yaitu memajukan kehidupan demokrasi Indonesia. Jadi kita semuanya bersinergi, maka berangkat dari situ pula kita mengadakan pertemuan yang artinya ini menunjukan bahwa kita disini tidak ada benturan tapi kita saling mengingatkan satu sama lain agar semuanya berjalan sesuai dengan aturan dan tugasnya masing-masing. Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca postingan ini ... Silahkan tinggalkan pesan Anda.